Sabtu, 21 Agustus 2010

Heboh Langit Terbelah di Padang dan Yogyakarta


Hebohnya fenomena langit terbelah, menurut para pakar merupakan fenomena biasa dan memang selebihnya tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Peneliti di Pusat Sains Atmosfir dan Iklim Thomas Djamaludin mengatakan bahwa fenomena alam tersebut merupakan kejadian alam yang disebut sebagai Dark crepuscular.

Kejadian fenomena langit terbelah tersebut sebelumnya di Kota Padang Besar, Perlis (14/03/2010) sedangkan di Yogyakarta pada 11 Juni 2010 hal ini dikait-kaitkan dengan adanya peringatan tertentu diwilayah yang pernah mengalami gempa dahsyat tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar